Pemotongan laser secara luas digunakan dalam pengolahan plat menengah dan tipis, tetapi dalam proses pemotongan plat tebal (biasanya baja karbon lebih dari 10mm, stainless steel lebih dari 6mm), karena peningkatan ketebalan bahan dan input panas, serangkaian kesulitan teknis sering muncul, memengaruhi efisiensi dan kualitas pemotongan. Berikut adalah masalah umum dan penyebabnya dalam pemotongan laser plat tebal:
1. Permukaan potongan kasar atau adanya slag parah
Jika plat tebal tidak didinginkan tepat waktu selama proses pemotongan, slag dengan mudah menempel pada tepi bawah potongan. Penyebab umum meliputi tekanan gas yang tidak cukup, kekurangan kemurnian gas, kecepatan pemotongan yang lambat atau posisi fokus yang tidak sesuai. Terutama dalam pemotongan oksigen baja karbon, kemurnian oksigen dan pilihan nozzle sangat mempengaruhi hasil potongan.
2. Sulit menembus atau waktu tembus terlalu lama
Plat tebal memerlukan energi lebih tinggi untuk perforasi awal. Jika daya laser tidak cukup atau parameter perforasi ditetapkan dengan tidak benar, perforasi kemungkinan akan sulit atau percikan logam akan memblokir nozzle, memengaruhi pemotongan berikutnya. Proses perforasi segmen atau pre-punching dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan stabilitas.
3. Deformasi pemotongan atau presisi berkurang
Input panas tinggi dapat dengan mudah menyebabkan deformasi lokal pada plat, memengaruhi akurasi dimensi. Struktur mesin yang tidak stabil, sistem pendinginan yang buruk, dan pengaturan urutan pemotongan yang tidak masuk akal juga dapat menyebabkan penyimpangan presisi. Disarankan untuk menggunakan metode optimasi jalur yang masuk akal dan cara penjepitan, serta mencoba menerapkan strategi pemotongan yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
4. Pemotongan tidak lengkap atau ablasi parah pada penampang
Pemotongan yang tidak lengkap bisa disebabkan oleh pergeseran fokus, fluktuasi daya laser, atau kontaminasi lensa pelindung. Jika ditemukan abrasi berlebih, kebersihan lensa, penyelarasan jalur optik, dan kondisi nozzle harus segera diperiksa.
5. Reflektivitas tinggi material memengaruhi pemotongan
Material dengan reflektivitas tinggi seperti aluminium dan baja tahan karat cenderung merefleksikan cahaya saat pemotongan plat tebal, menyebabkan hilangnya energi bahkan kerusakan laser. Sumber laser berdaya tinggi (seperti laser cakram), perangkat optik anti-refleksi, atau pengolahan film hitam diperlukan untuk meningkatkan tingkat penyerapan.
Secara keseluruhan, pemotongan laser pada plat tebal memiliki masalah seperti parameter proses yang kompleks dan efek termal yang signifikan. Penyesuaian yang tepat antara daya laser, gas, fokus, kecepatan, dan parameter lainnya, serta sistem mekanis yang stabil dan operator yang berpengalaman, adalah kunci untuk menjamin kualitas dan efisiensi pemotongan plat tebal.